
Balai Desa Long Lees, Kecamatan Busang – 24 April 2025
Balai Desa Long Lees pagi itu dipenuhi semangat, kreativitas, dan kebersamaan dalam gelaran Lomba Memasak bertema “Kreativitas dalam Sepiring Hidangan”. Kegiatan ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara masyarakat desa, pemerintah kecamatan, dan perusahaan tambang PT. KNC, yang mendukung penuh kegiatan sebagai sponsor utama.
Dengan melibatkan Ibu-Ibu PKK dan Remaja Putri dari 6 desa se-Kecamatan Busang, kegiatan ini berhasil menjadi panggung apresiasi kuliner lokal sekaligus penguatan silaturahmi lintas sektor.

Pembukaan Penuh Semangat dan Warna Budaya
Acara dimulai tepat pukul 09.00 WITA, diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara (Ibu Marice dan Ibu Diana), dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemeriahan semakin terasa ketika Ibu-Ibu Desa Long Lees membawakan tarian tradisional, mempersembahkan pesona budaya lokal yang kaya akan nilai dan estetika.
Setelahnya, Evangelis Serlina, S.Th memimpin doa pembuka, memohonkan keberkahan dan kelancaran bagi seluruh kegiatan.

Sambutan Kolaboratif
Sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Didy Wachyudi, selaku Dept. Head CSR PT. KNC, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat dan telah dirancang sejak tahun lalu. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan identitas kuliner khas Busang yang bisa diangkat ke tingkat lebih tinggi, sekaligus memperkuat hubungan baik dengan masyarakat di tengah proyek strategis PT. KNC, termasuk pembangunan jalan hauling sepanjang 130 km di lima kecamatan: Telen, Batu Ampar, Sekrat, Rantau Pulung, dan Busang.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Sunarto, Kepala Teknik Tambang PT. KNC, yang menegaskan bahwa perusahaan telah memulai eksplorasi sejak 2011 dan kini masih dalam tahap pembangunan infrastruktur. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung kelancaran aktivitas perusahaan agar bisa memberikan manfaat jangka panjang.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Bapak Laden Sibarani, S.P., M.A.P., Sekretaris Camat Busang, yang juga secara resmi membuka kegiatan. Dalam pesannya, ia mengapresiasi peran perusahaan dan masyarakat dalam menciptakan kegiatan yang membangun harmoni. “Kegiatan ini bukan hanya lomba, tapi jembatan interaksi dan kerja sama yang sangat kita butuhkan,” ucapnya.

Kompetisi Rasa dan Kreativitas
Kompetisi utama dalam kegiatan ini dinilai oleh enam dewan juri yang kompeten dan berasal dari latar belakang berbeda, mencerminkan keberagaman perspektif yang adil dan menyeluruh. Mereka terdiri dari:
Dua perwakilan dari PT. KNC selaku sponsor,
Satu perwakilan dari chef profesional ,
Satu juri dari PKK Kecamatan,
Satu perwakilan dari Puskesmas Busang,
Satu juri dari Sekretariat Kecamatan Busang,
Kehadiran tim juri ini menjadi fondasi penting dalam menjaga kualitas dan objektivitas penilaian, sehingga setiap peserta mendapatkan apresiasi yang setara atas usaha dan kreativitas yang ditampilkan.



Selanjutnya, dalam lomba memasak, para peserta menampilkan dua masakan khas daerah: Masak Merah dan Urap. Perlombaan dibagi menjadi dua kategori:
Kategori Ibu PKK, yang dimenangkan oleh Desa Rantau Sentosa,
dan Kategori Puteri, yang dimenangkan oleh Desa Long Pejeng.
Proses lomba berlangsung terbuka dan langsung di lokasi acara, memberi nuansa kompetitif sekaligus edukatif. Peserta menyiapkan hidangan dari awal hingga plating akhir, dinilai berdasarkan cita rasa, teknik memasak, kebersihan, serta kreativitas penyajian. Momen ini bukan hanya kompetisi, tapi juga ruang belajar bersama mengenai potensi pangan lokal yang bisa terus dikembangkan.
Melengkapi suasana, digelar pula Lomba Peragaan Busana yang tidak kalah mencuri perhatian. Para peserta menampilkan busana adat dan kostum kreasi modern dengan penuh percaya diri dan semangat. Penilaian meliputi kesesuaian tema, orisinalitas, harmonisasi warna, serta ekspresi saat tampil di depan penonton.
Tiga juara terbaik berhasil terpilih, masing-masing menunjukkan bahwa keindahan busana tidak hanya terletak pada rancangan, tapi juga pada keberanian, sikap, dan kecintaan terhadap budaya lokal.

Demo Masak Profesional & Doorprize Ceria
Salah satu sesi paling ditunggu adalah demo memasak dari chef profesional, yang membagikan trik dan teknik memasak dari dapur hotel bintang lima, mulai dari teknik dasar hingga penyajian menarik.
Kegiatan juga diiringi pembagian doorprize menarik yang dibagikan sepanjang acara, menambah semarak dan keceriaan para peserta, diiringi musik electone yang menciptakan suasana santai dan bersahabat.


Senam Ceria & Penutupan Penuh Haru
Usai pembagian hadiah, acara berlanjut dengan senam bersama oleh Ibu-Ibu peserta dari seluruh desa. Gerakan senam yang enerjik dan ceria menjadi simbol semangat sehat, kompak, dan gembira di antara para peserta.
Acara kemudian ditutup dengan doa penutup yang kembali dipimpin oleh Evangelis Serlina, S.Th, memohonkan keberkahan dari seluruh rangkaian kegiatan.
Setelah doa, disampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mengatur dan menyukseskan acara dari awal hingga akhir, sehingga kegiatan berlangsung tertib, meriah, dan penuh manfaat.

Sebagai bagian dari penutup resmi, dilakukan foto bersama antara seluruh peserta, panitia, juri, dan pihak manajemen PT. KNC. Ucapan terima kasih khusus juga ditujukan kepada Bapak Andarias, yang telah berkontribusi dalam mendokumentasikan seluruh kegiatan melalui foto-foto mengabadikan setiap momen penting yang akan menjadi kenangan dan catatan sejarah bagi Kecamatan Busang.
Lomba masak ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga ruang tumbuhnya rasa saling percaya, kerja sama, dan semangat membangun bersama.
Dari dapur ke panggung, dari gerakan senam ke lensa kamera, semua menjadi jejak kolaborasi menuju Busang yang lebih kuat, bersatu, dan berdaya.