🫁 Apa Itu TBC? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini terutama menyerang paru-paru, namun juga bisa menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, kelenjar getah bening, otak, dan ginjal.

TBC masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia, yang menjadi salah satu negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia menurut WHO.

📌 Penyebab TBC

TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara ketika penderita TBC batuk, bersin, atau berbicara.

 

⚠️ Gejala TBC

Gejala TBC paru yang umum antara lain:

  • Batuk berdahak lebih dari 2 minggu (kadang berdarah)

  • Demam berkepanjangan, terutama malam hari

  • Keringat malam berlebihan

  • Berat badan menurun tanpa sebab yang jelas

  • Nafsu makan menurun

  • Mudah lelah

Jika Anda atau keluarga mengalami gejala ini, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

🔍 Cara Diagnosis TBC

Pemeriksaan yang biasa dilakukan meliputi:

  • Pemeriksaan dahak (tes BTA atau TCM/tes cepat molekuler)

  • Rontgen dada

  • Pemeriksaan tuberkulin (untuk kasus tertentu)

  • Pemeriksaan darah atau biopsi (jika TBC menyerang organ lain)

 

💊 Pengobatan TBC

TBC dapat disembuhkan sepenuhnya dengan pengobatan rutin dan tepat waktu.

  • Lama pengobatan standar adalah 6 bulan menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT).

  • OAT terdiri dari kombinasi 4 jenis obat: Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, dan Etambutol.

  • Obat diberikan secara gratis di Puskesmas.

Catatan penting: Obat harus diminum setiap hari tanpa putus. Jika dihentikan di tengah jalan, bakteri bisa menjadi kebal, dan pengobatan jadi lebih sulit.

 

🛡️ Pencegahan TBC

  • Menghindari kontak dengan penderita aktif TBC, terutama jika belum minum obat.

  • Gunakan masker, tutup mulut saat batuk/bersin.

  • Ciptakan ruangan yang memiliki ventilasi baik dan cahaya matahari cukup.

  • Imunisasi BCG pada bayi untuk mencegah TBC berat.

  • Skrining anggota keluarga jika ada salah satu yang positif.

 

🍱 Nutrisi untuk Pasien TBC

  • Pasien TBC butuh makanan tinggi kalori dan protein untuk membantu penyembuhan.

  • Konsumsi makanan bergizi seperti telur, ayam, ikan, sayur dan buah segar.

  • Hindari rokok, alkohol, dan makanan tinggi lemak jenuh.

 

🧠 Edukasi Penting untuk Pasien

  • Minum obat sesuai jadwal dan jangan dihentikan meskipun sudah merasa sehat.

  • Efek samping ringan seperti mual bisa diatasi dengan konsultasi ke petugas kesehatan.

  • Jika terjadi efek samping berat (mata kabur, kuning, gatal hebat), segera ke puskesmas.

 

📚 Daftar Pustaka

  1. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
    (https://tbindonesia.or.id)

  2. WHO. Global Tuberculosis Report 2023. Geneva: World Health Organization.
    (https://www.who.int/teams/global-tuberculosis-programme/tb-reports)

  3. CDC. Tuberculosis (TB). Centers for Disease Control and Prevention.
    (https://www.cdc.gov/tb/)

  4. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML). Panduan Tatalaksana TB di Indonesia, 2021.

  5. Horne DJ, et al. Treatment of Latent Tuberculosis Infection: An Updated Review. Ann Intern Med. 2020.

     

Artikel terkait

TBC Bisa Sembuh Total, Asal Jauhi 7 Kebiasaan Buruk Ini

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang bisa disembuhkan sepenuhnya jika pasien patuh minum obat dan menerapkan gaya hidup sehat. Tapi tahukah Anda? Ada beberapa hal yang justru bisa memperlambat proses penyembuhan atau bahkan memicu kambuhnya TBC jika tidak dihindari.