Apa Itu Plantar Fasciitis?

Apakah Anda pernah merasakan nyeri menusuk di tumit saat melangkah di pagi hari? Atau rasa sakit yang semakin menjadi setelah berdiri lama atau berjalan jauh? Jika ya, bisa jadi Anda mengalami kondisi yang disebut Plantar Fasciitis.

 

Definisi Plantar Fasciitis

Plantar Fasciitis adalah peradangan pada plantar fascia, yaitu jaringan ikat tebal berbentuk seperti pita yang membentang dari tumit hingga ke jari kaki. Jaringan ini berfungsi sebagai penyangga lengkung telapak kaki dan membantu penyerapan gaya saat berjalan.

Ketika jaringan ini mengalami iritasi atau robekan kecil akibat tekanan berulang, maka akan timbul peradangan yang menyebabkan nyeri tumit, terutama saat bangun tidur atau setelah lama tidak bergerak.

 

🔎 Gejala Umum

  • Nyeri tajam di bagian bawah tumit, terutama saat melangkah pertama kali di pagi hari

  • Rasa nyeri meningkat setelah berdiri lama atau aktivitas berjalan intens

  • Nyeri berkurang saat beristirahat, tetapi bisa kembali saat berdiri lagi

  • Terkadang disertai kaku pada telapak kaki

 

⚠️ Faktor Risiko

Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko Plantar Fasciitis antara lain:

  • Berat badan berlebih (obesitas)

  • Aktivitas fisik berat (berlari, melompat)

  • Berdiri terlalu lama setiap hari

  • Pemakaian alas kaki yang tidak menopang lengkung kaki

  • Kelainan bentuk kaki seperti kaki datar (flat foot) atau lengkung kaki tinggi (high arch)

 

🧰 Penanganan Awal dan Tips Pencegahan

Kabar baiknya, sebagian besar kasus Plantar Fasciitis dapat sembuh tanpa operasi. Berikut adalah tips penanganan awal:

Istirahat dan hindari berdiri atau berjalan terlalu lama
Peregangan otot betis dan plantar fascia secara rutin
Gunakan alas kaki yang nyaman dan mendukung lengkung kaki
✅ Kompres dingin di area nyeri 15–20 menit beberapa kali sehari
✅ Bila perlu, konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sesuai anjuran dokter

Untuk pencegahan, penting untuk menjaga berat badan ideal, menggunakan sepatu yang tepat, dan melakukan pemanasan sebelum aktivitas fisik.

 

📅 Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksa ke dokter apabila:

  • Nyeri tidak membaik >2 minggu dengan pengobatan mandiri

  • Nyeri makin parah atau menyebar ke bagian kaki lain

  • Disertai pembengkakan hebat atau kesulitan berjalan

 

📚 Daftar Pustaka

  1. American Academy of Orthopaedic Surgeons. (2023). Plantar Fasciitis. Retrieved from https://orthoinfo.aaos.org

  2. Mayo Clinic. (2022). Plantar Fasciitis – Symptoms and Causes. Retrieved from https://www.mayoclinic.org

  3. Buchbinder, R. (2004). “Plantar fasciitis.” New England Journal of Medicine, 350(21), 2159–2166.

  4. Wearing, S. C., et al. (2006). “Plantar fasciitis: are pain and fascial thickness associated with arch shape and loading?” Physical Therapy, 86(7), 923–933.

  5. DiGiovanni, B. F., et al. (2003). “Tissue-specific plantar fascia-stretching exercise enhances outcomes in chronic heel pain.” Journal of Bone and Joint Surgery, 85(7), 1270–1277.

Artike terkait

Redakan Nyeri Tumit di Rumah: Solusi Mudah untuk Plantar Fasciitis

Plantar Fasciitis memang menyakitkan, namun kabar baiknya, sekitar 90% kasus dapat membaik tanpa operasi hanya dengan perawatan mandiri di rumah. Berikut…..