Kehamilan adalah perjalanan menakjubkan yang dipenuhi perubahan luar biasa, baik bagi ibu maupun janin.
Setiap minggu, janin mengalami pertumbuhan pesat, mulai dari sel tunggal hingga menjadi bayi sempurna.
Memahami tahapan perkembangan janin dapat membantu ibu merasa lebih terhubung dengan kehamilan dan menjaga kesehatan dengan lebih baik.

Berikut ini adalah tahapan perkembangan janin minggu demi minggu, dari pembuahan hingga persalinan.

 

Trimester Pertama (Minggu 1–13)

Minggu 1–2: Pembuahan dan Implantasi

  • Belum ada janin secara fisik.

  • Tubuh ibu mempersiapkan ovulasi dan pembuahan.

  • Jika sperma bertemu sel telur, terbentuk zigot dan mulai membelah.

Minggu 3–4: Pembentukan Blastokista

  • Blastokista menempel di dinding rahim (implantasi).

  • Mulai terbentuk kantung ketuban dan plasenta awal.

Minggu 5–6: Pembentukan Organ Awal

  • Tabung saraf (yang akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang) mulai terbentuk.

  • Jantung janin mulai berdetak lemah.

Minggu 7–8: Awal Wajah dan Anggota Tubuh

  • Muncul bakal lengan, kaki, dan fitur wajah (lubang hidung, mata, telinga).

  • Organ dalam mulai berkembang.

Minggu 9–10: Perkembangan Organ Vital

  • Jantung berdetak lebih kuat dan stabil.

  • Otak, ginjal, usus mulai berfungsi awal.

Minggu 11–13: Janin Mulai Bergerak

  • Janin mulai melakukan gerakan kecil (belum terasa oleh ibu).

  • Sidik jari mulai terbentuk.

  • Panjang janin sekitar 7–8 cm di akhir trimester pertama.

 

Trimester Kedua (Minggu 14–27)

Minggu 14–16: Perkembangan Sistem Saraf

  • Gerakan lebih terkoordinasi.

  • Janin mulai bisa mengisap ibu jari.

  • Kelamin janin mulai terbentuk.

Minggu 17–20: Ibu Mulai Merasakan Gerakan

  • Tendangan dan gerakan janin mulai terasa (quickening).

  • Rambut halus (lanugo) dan lapisan pelindung kulit (vernix) mulai muncul.

Minggu 21–24: Organ Vital Semakin Matang

  • Paru-paru, sistem pencernaan, dan otak terus berkembang.

  • Janin sudah dapat merespons suara.

Minggu 25–27: Persiapan untuk Bertahan di Luar Rahim

  • Refleks menghisap dan menelan berkembang kuat.

  • Janin memiliki pola tidur dan bangun.

 

Trimester Ketiga (Minggu 28–40)

Minggu 28–32: Pertumbuhan Pesat

  • Berat janin bertambah cepat.

  • Janin mulai berputar dengan posisi kepala ke bawah.

Minggu 33–36: Matangnya Organ Pernapasan

  • Paru-paru hampir matang.

  • Lemak tubuh bertambah untuk membantu mengatur suhu setelah lahir.

Minggu 37–40: Siap Dilahirkan

  • Janin sepenuhnya berkembang.

  • Pada minggu 39–40, rata-rata berat bayi sekitar 2,7–3,6 kg, panjang sekitar 48–53 cm.

  • Menjelang lahir, janin terus turun ke panggul ibu (engagement).

 

Ringkasan Perjalanan Singkat

 

TrimesterFokus Utama Perkembangan
Pertama (1–13 minggu)Pembentukan organ vital dan struktur dasar tubuh
Kedua (14–27 minggu)Pertumbuhan cepat, gerakan aktif, perkembangan sensorik
Ketiga (28–40 minggu)Pemantangan organ, persiapan kelahiran

 

Kesimpulan

Perkembangan janin dari minggu ke minggu adalah proses luar biasa yang membutuhkan dukungan penuh melalui pola makan sehat, pemeriksaan kehamilan rutin, dan gaya hidup seimbang.
Dengan memahami setiap tahap pertumbuhan, calon ibu dapat lebih menikmati perjalanan kehamilan sambil menjaga kesehatan optimal untuk dirinya dan buah hati.

 

Daftar Pustaka

  1. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). “Stages of Fetal Development.” 2021.

  2. Mayo Clinic. “Fetal Development: The First Trimester, Second Trimester, and Third Trimester.” https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week

  3. World Health Organization (WHO). “Pregnancy: Weekly Development.” Updated 2022.

  4. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). “Fetal Development Timeline.” https://www.cdc.gov/pregnancy/fetal-development/index.html

  5. Cleveland Clinic. “Pregnancy Week by Week Guide.” https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9706-pregnancy-week-by-week